oh perbaikan jalan....!

sebuah obrolan kecil terlontar dari warga di pinggiran Purbalingga,...yah, sebuah realita yang harus dihadapi pada tahun-tahun ini. Bila kita melewati jalanan maka, masih banyak terlihat jalan yang dalam taraf perbaikan namun sekian lama hanya berupa tumpukan pasir, batu, atau Stoom yang berhari-hari menunggu beroperasi.  yah, jika digarap sekalipun seperti santai sekali, sehari dikerjakan kemudian sepi...Beberapa minggu ini terdapat perbaikan jalan di jalan raya Penican-Kedungbenda, terutama perbaikan jembatan, pemasangan cor dan pemunduran brug itupun juga sangat lama, maklum dari beberapa lokasi hanya dikerjakan oleh sedikit personel yang kerjanya menggilir dari satu lokasi ke yang lain...yang kena imbasnya tentu pengguna jalan, karena harus hati-hati sewaktu melewati jalanan itu

purbalingga musim penghujan

bulan november, kota ini mulai diguyur hujan. dengan intensitas ringan sampai sedang, kadang pagi, siang atau malam..yah seperti sudah pada musimnya..imbasnya adalah dari ada kegiatan baru orang-orang di sini yaitu hujan-hujanan, memakai mantel, payung sampai kejadian musiman yang disebut banjir. Sementara ini memang belum begitu besar banjir atau istilahnya luapan sungai itu, karena hujan yang terjadi hanya selama maksimal 8 jam..contoh konkret yang biasa terjadi adalah luapan sungai klawing beserta anakan sungai, saluran yang bermuara di sana. mungkin masih dalam taraf ringan tapi, penambahan debit air sungai menyebabkan naiknya atau bergesernya pinggiran sungai hingga 50 meteran (tentu saja ini berlaku bagi sungai yang memiliki tepian landai dan tanpa diberi beton penahan luapan air atau diberi beton permanen menjaga stabilitas tanah di tepiannya.

potensi spiritual dan sejarah purbalingga bagian selatan

Purbalingga bagian selatan atau bisa disebut "kidul kali Klawing" adalah wilayah Purbalingga yang selama ini luput dari perhatian dan pengembangan kota...wilayah ini meliputi Kecamatan Kemangkon, Bukateja dan sebagian wilayah kecamatan Kejobong.....sedikit terfokus pada kecamatan Kemangkon.

secara umum wilayah ini memang miskin potensi baik potensi alam maupun potensi perwilayahan, namun menyusul adanya rencana pembangunan jembatan sungai Klawing di bagian barat, yang menghubungkan wilayah Sokaraja dan Kemangkon..mau tidak mau wilayah ini akan berpotensi., karena akan menjadi lebih ramai dengan adanya kendaraan besar lewat jalur ini dan mempersingkat waktu perjalanan selama 30 menit bahkan lebih (untuk kendaraan dari Purwokerto yang akan menuju Wonosobo atau Semarang)

look the view of the midway of central java route

BUMIAYU to Purwokerto

musim reuni

libur panjang selama beberapa hari dimanfaatkan untuk kumpul-kumpul dengan teman lama....yah untuk melepas kerinduan atau beberapa yang lain adalah cari relasi dalam usahanya...hehe ngingetin beberapa teman sudah lama banget ga' ketemu dan beberapa yang lain sering yah....tapi apapun itu bisa untuk melepas penat yang selama ini dilalui waktu melakukan aktivitas...beberapa reuni, dari yang tingkatan SD, SMP, SMA, dari yang skalanya kelas sampai angkatan, dari yang sekedar "juguran" dan nyantai-nyantai lesehan sampai yang nyewa gedung...ada semuanya hingga meramaikan hari-hari liburan....ada yang bawa anak, ada yang masih njomblo...weh pasti diomongin deh kalau itu.acarane sebagian besar diisi dengan ngobrol ngalor-ngidul ngetan ngulon tentang kita....tentang masa lalu dan rencana selanjutnya, dilanjutkan makaaaaaaan besar/kecil tergantung tingkat ketebalan kantong, ukuran perut atau tingkat kedermawanan peserta lain.hehe, selanjutnya sebenarnya perlu ada komunikasi lebih lanjut agar kumpul-kumpul ini tidak mubah sekedar ngumpul atau perlu arah yang jelas.

pada H+2 sampai H+4 lebaran reuni banyak bertebaran dibeberapa area di sini...ada yang formal ada yang tidak, sekarang tinggal nunggu kelanjutan dari acara-acara reuni itu.

wah jadi inget nama nama teman yang pernah bareng di smp....kebetulan habis ketemu sama mereka di sini.....spesial dari 1E... SMPN 1 Purbalingga

ndak gelap lagii

"ndak gelap lagi"

yah itu adalah ungkapan yang pas bagi beberapa jalan di wilayah purbalingga.  berdasarkan pantauan kami di jalan lintas jetis-penican, jalan soekarno-hatta.....mulai dipasang lampu penerangan jalan, yah karena setiap pembayaran listrik itu ada tambahan biaya untuk ppj (untuk penerangan jalan) jadi emang udah semestinya.
di jalan jetis-penican, sebelumnya terlihat gelap apalagi kalau naik sepeda...wah gelap deh, sampai kalau lewat sana itu harus mengandalkan kendaraan umum yang lewat (lampunya yang terang) karena kalau tidak bisa terperosok jalan berlubang....selain itu, daerah ini juga sering jadi lokasi kriminal, macam perampokan, penjambretan atau perkosaan (yg ini sangat jarang sejak tahun 1990-an)..setiap lewat daerah ini perlu sangat waspada ...sisanya adalah daerah gelap biasanya suka ditongkrongin setan, baik setan beneran maupun setan daln tubuh manusia yang berpasangan.......(jarang ketahuan)

yuah ...beberapa minggu ini telah dipasang lebih dari 10 buah tiang lampu yang rencananya akan menerangi jalan dari pertigaan jetis sampai penican, yah walau hanya meningkat statusnya dari gelap menjadi sedikit lebih terang tapi tetap peningkatan.

pemasangan lampu penerang jalan mungkin bisa disebut neonisasi (istilah pas kuliah dan kata dosen saya disebut peneonan.....hihi).

moga, moga sih semakin memperbaiki dan meramaikan daerah secara tidak langsung akan mengembangkan potensi daerah....

purbalingga update

musim liburan telah tiba, banyak dari anak-anak dan orang tua disibukkan dengan adanya pendaftaran siswa baru, dari tingkat TK, SD, SMP sampai SMA......yah, dimulailah perjuangan menapaki masa baru..orang tuanya sibuk nyari dana dari yang ngumpulin uang, jual motor, sawah dan meramaikan pegadaian...ini terjadi tidak hanya di kota tapi juga di desa...

sementara itu geliat tontonan dan keramaian di purbalingga mulai ada gregetnya setelah setahun  puasa tontonan, sudah dimulai sejak bulan mei kemarin...mulai dari pasar malam, organ tunggal, dangdutan, band sampai wayangan siap digelar...tentu saja ada yang protes.

suasana di desa pinggiran (karangmoncol)...nebeng dikit

pengendalian ulat bulu

seperti diberitakan di tivi, telah terjadi serangan meluas ulat bulu pada pohon - pohon di beberapa daerah di Indonesia seperti di probolinggo,banyuwangi,pasuruan, pati,magelang dan jogja....serangan ini menyebabkan daun di pohon tersebut menjadi gundul dan beberapa masuk ke dalam pemukiman sehingga menimbulkan penyakit gatal-gatal dan trauma pada penghuninya.....penyebabnya bervariasi, dan kemungkinan adalah adanya gangguan ekosistem akibat perubahan iklim, berkurangnya populasi predator, parasit dan lainnya.

the natural view (rest of the story)

the SiRaU Great HiLL view

pUrbalingga is small city....but altough dont have any beach but still have good lanscape specially in the higland....this area located in the north area of Purbalingga city....beside the Slamet mountain, another view and lanscape also good to see...here one of them, SiRaU great hill view....

morning in purbalingga

it is not a big city, purbalingga...it locate not in the main street of this country but here have so many activity that always do just like other city does....

busy time in purbalingga

here we say about factory activity...

purbalingga have some area that busy because of factory activity....yap, main street will crowded at those time..Ahmad yani ST is the most busy street here....specially in the morning, before 07.00 and in the night in the 18.00....here we can find some big factory that employ at least 1000 employee...just like, Indokores, Boyang Industrial, and Yuro Mustika...

eat mendoan in alun-alun's corner

mendoan is a traditional food in purbalingga and purwokerto (part of barlingmascakeb).....it made from soybean that fermetated with special yeast here...i dont know why this food have diffrent taste if made by outside maker.....mendoan was originally from this area (banyumas/purwokerto-purbalingga-cilacap-banjarnegara.....

santai sejenak

santai sejenak di pinggiran purbalingga....yah capai setelah sekian lama nulis pakai bahasa inggris yang tak beraturan itu, sejenak bersantai dengan kembali ke bahasa indonesia.

tiba-tiba teringat ada beberapa monumen yang ada di purbalingga...beberapa diantaranya adalah berbentuk tugu, batu bertulis, dan ada yang berbentuk patung...hehe sebagian besar merupakan produk orde baru.

mewek-GRecOL streeT (one of @lternative road in Purbalingga)

Mewek is a village....one of the village in kalimanah district...it located near purbalingga district, precisely after passing two big crossroads from the city crossroads. here we can find some factory specially like wigs or fake eyelashes or others that produced a ceramics....we already knew that purbalingga is a small city that produced wigs, and many thing that have connection with hair (modern or traditional.....big factory or plasma/small/ household) but, we're not going to see about that, we will see about @lternative road that pass MeWek villages, thru Grecol and kaliManah wetan (east kaLimanaH)altough it still have some connection.

PuRbalingga VIEw

t

klawing river TodAy

klawing river is the largest river in Purbalingga, it split the city into two big parts, one in the west-north and one in the east-south.....Klawing river has many creek just like Tuntunggunung, Gemuruh, Laban, Soso, Gintung, Tambra, Wotan, Muli and many others....actually their size were large also but finally they unite with klawing river...Klawing river flow from it spring at karangjambu district (before karang reja part) and empties at serayu river at congot in Kedungbenda-kemangkon Purbalingga....

bumisari's waterfall ( curug mini)

bumisari is  a village in purbalingga, precisely it located in bojongsari district far away there......bumisari located in the Slamet's foothill, this village is the nearest village from the top (actually) but the mount gate is on kutabawa village in karangreja district.  this village were one of the large village here, also here we can find various type of land and soil (morphology ), may be we would find cool location (mountain typical), waterfall and biketraxing.

suweg (alternative food)

once day in my garden i found small plant, i dont know what it was....when it small it look like a small bamboo (sapling) but the colour was green with white dotted. so i let it be.. after few day it show the leaf and i ask my parents what kind of plant it is.finally i knew it is suweg (Amorphophallus campanulatus) the other name is iles-iles.....

about purbalingga's villages part 2

here in purbalingga, small city destination in central java....now there is something interesting about purbalingga's village. altough this kind were also in neighbour city, continue the last post.

about purbalingga's villages

here in purbalingga, small city destination in central java....now there is something interesting about purbalingga's village. altough this kind were also in neighbour city, some of the fact is.

shortcut road in purbalingga (alternative road)

Purbalingga is not a big city, so frequently people here just to pass, might be went to purwokerto, pemalang, banjarnegara,or other city. some times if time is running or they have many need in other city, they will find a shortcut road....here  is many shortcut road beside the main street.

klawing river in the past

guest where did it place now? i dont think its still there.....

 (source: http://commons.wikimedia.org       )

batas purbalingga-pemalang (permendagri no 65 th 2009)

menurut pasal 2 permendagri no 65 tahun 2009 adalah:

Batas daerah Kabupaten Pemalang dengan Kabupaten Purbalingga Provinsi Jawa Tengah
dimulai dari:

purbalingga cyber market

www. ukm-product.com (purbalingga cyber market)

one stop buying for locale product in purbalingga like eyelash, muffler, local handicraft, batik, ant sugar (made from palm with other way to procesed),oil,herbal medicine and so on.....you can buy some stuff here (local product) .

traditional market in purbalingga (some of them)

purbalingga is a little town, that not so busy altough their needs was not little also.

now, many costumer and people here prefer to bought some of their needs in modern market....we can tell it because here so many new modern market or store here...that caused reduced of the merchant income (in traditional market).. many treat already made like limiting number of modern market....ya may be for temporary it could do. and now another treatment that do here is to introduce the traditional market.....they have specialized and excellences than modern one.  some of them are...

in kemangkon district (kemangkon streets part 2)

according to location, kemangkon district could divide into 3 part, there were:

south area, west area, and north area (north klawing river),  yesterday we follow the path in the south area (kemangkon, kedunglegok, majatengah, and pelumutan

villages)..now we will follow the west area,..they were include the center and so many village in the west.

purbalingga view the area

here in purbalingga, small city one of destination in central java indonesia

there so many interested area here like food, batik and tourism village sites. and the journey began....

first of all the natural view, might be some of other person will pointed to slamet volcano, lava cave, strawberry garden in serang village but actually there is so many other natural view here like....

walking in kemangkon street part 1

pubalingga has 18 district, one of them is kemangkon.

this district include low land district. the journey began in the distict capital (panican village)....

1991 lamuk journey (village in purbalingga)

in the saturday night, some of kids are planning something.they decide to go to do some excercise like morning walk.
in the morning 8 kids were do their plan. they were
1. Ganjar P.W (called as Ito)12 y old
2. Gani I (called as Anto)11 y old
3. Fery D.S (called as Feri)11 y old
4. Doni H.S (called as Doni)10 y old
5. Dono E (called as Dono)10 y old
6. Budi S(calles as Budi)11 y old
7. me 11 y old
8. Kamto (little Kamto)7 y old

at the first time they walk to the west but, one of them said to try location they never go there, and this is the route and this is our trip summary

biketraxing in krjengkol-bumisari Purbalingga

purbalingga has various kind of land, specially in the north. for example, in Bobotsari to Rembang has many rivers that in the rainy season great to kanoeing and in the west, from Bobotsari to Bumisari is great to biketracking, and also in the west, from the serang village to kutabawa is mountain zona.

when those time i decide to see the view, specially the kutasari zone.
the route was....

congoteerz .....

alkisah sebuah daerah di purbalingga yang diberi nama congot. Congot merupakan lokasi bertemunya kali Klawing yang berhulu di Kr reja dan kali serayu yang ber mata air di Tuk bima lukar di dataran tinggi dieng.Congot berlokasi di desa kedung benda kecamatan kemangkon purbalingga.....nah, lokasinya terpencil dan sebenarnya sangat nyaman untuk menyepi dan ehm....**** tapi berhubung kondisi sekitarnya panas en jarang ada pohon maka jadi tidak nyaman deh.oia, untuk route masuk ke lokasi ya, agak repot juga soalnya jauh dari kota. tapi sebentar lagi akan dibangun jembatan penghubung kemangkon-sokaraja yang konon bisa mempercepat jalur semarang-purwokerto, jadi lebih dekat deh dan lagi congot tak lagi tersisihkan.

purbalingga belt road (semoga jadi jalan)

purbalingga belt road merupakan jalan besar, sedang, maupun kecil yang jadi pengeliling purbalingga.beberapa jalan itu antara lain:

1.kr-reja - kutabawa - serang - perhutani.....tembus
2. kr cegak (kutasari)... candiwulan...cendana (jln kecil)-limbangan...kr aren (agak besar)
3. kr.gambas(padamara)....mipiran...kr.pule
4. manduraga(kalimanah)...blater...(jln besar)...jompo(sedang)...kr.tengah(kecil)....semilir...kalialang
5.kd.benda...senon(kemangkon),jalan besar....pelumutan(jl kecil).....majatengah...kd.legok...kemangkon(agak besar)
6. wirasaba(bukateja).....kembangan (agak besar).....majasari(jln utama)...kr cengis...kutawis
7.kejobong..langgar...kedarpan(jl kecil)
8.panunggalan(pengadegan)....bedagas(jl besar)
9. wlahar(rembang)....bantarbarang..kr bawang...(agak besar)...gn wuled(extreem)...tanalum(jl kecil)...penusupan
10.tunjung muli(kr moncol)...kramat...sirau
11. danasari(kr jambu)...jingkang...sanguwatang-sirandu
12gondang...kr reja(agak besar)

jika ke 12 jalur tersebut dihubungkan akan tercipta purbalingga belt road yang terbagi atas:
1-4 PBR BARAT
5-6 PBR SELATAN
7-9 PBR TIMUR
10-12 PBR UTARA