congot merupakan lokasi pertemuan sungai Klawing di sebelah barat dengan sungai Serayu di sebelah timur yang berlokasi di desa kedungbenda kecamatan kemangkon..pertemuan keduanya mendesak daratan yang ada di ataranya menjadi berbentuk seperti tanjung/semenanjung mini atau tanah genting mini, naah, lokasi inilah yang disebut Congot atau terlihat "nyongot"..
sekilas pandang congot
beberapa orang tentu belum mengetahui adanya congot di purbalingga ini, karena masih jauh kalah pamor dengan pantai congot yang ada di jogjakarta..yah, karena potensinya jelas,wisatanya jelas, kepedulian masyarakatnya jelass, kepedulian pemerintahnya juga jelass..hingga jelas saja lebih dikenal masyarakat.
 |
| tempat bertemunya (terlihat ada perbedaan warna) |
 |
| sisi sungai Klawing |
 |
| membentuk semacam danau |
 |
| sisi sungai Serayu |
bila diamati dari udara, congot terlihat membentuk kaki penopang dari kabupaten ini..karena terlihat ada di bagian terselatan, seperti halnya desa Kemangkon beberapa km timur congot juga terlihat seperti memangku Purbalingga.
perjalanan menuju congot memang menjadi kendala yang cukup signifikan..karena hanya bisa dilewati oleh kendaraan roda dua, sedangkan kendaraan roda empat hanya bisa sampai wilayah pedesaan itupun hanya cukup untuk 1 kendaraan, jika berpapasan harus mencari persimpangan untuk berputar. namun untuk jalan beberapa waktu belakangan sudah dibuat jalan setapak dan bukan jalan tanah lagi.
Petunjuk ke lokasi
Dari Purbalingga menuju ke selatan .melewati satu jembatan besar (jembatan klawing), gardu PLN, dan persimpangan Penican ..menuju barat daya ....SMP1 Kemangkon, Persimpangan Banyumudal, terus Senon, Bokol dan KedungBenda...ada persimpangan kecil dekat sawah ada petunjuk wisata congot..belok kiri (jalan aspal kasar)sampai turunan ada persimpangan ke2 belok kanan mengikuti jalan setapak yah lumayanlah *kendaraan roda 4 sampai sini....Memasuki perkebunan *saat ini tebu belok kiri dimulailah perjalanan di "semenanjung congot".. dengan jalan dari tanah yang memiliki lebar kurang dari 1 m dan bila kita melihat sebelah kiri ..tampak sungai serayu ..tapi perlu waspada karena tebing sungai yang begitu dekat dan agak berbahaya di saat hujan dan ada sedikit potensi longsor...serta pohon-pohon yang rantingnya menjululur ke jalan...beberapa perkebunan tebu ada di sebelah kiri *mmmm bagi yang membawa pasangan biasanya di spot ini adalah lokasi favorit....beberapa m kedepan di sisi sebelah kanan terdapat sepasang makam yang konon oleh orang sekitar disebut makam jago *maap kalau salah...
nah beberapa m dari situ adalah ujung dari congot itu sendiri yang terlihat pertemuan sungai klawing dan serayu...bila diamati dengan seksama, maka akan ada perubahan warna pas di tempat pertemuannya yang satu gelap dan satunya sedikit lebih terang, selain itu juga terlihat sungai klawing ternyata lebih lebar dari sungai serayu namun seterusnya akan menjadi sungai serayu.
sementara di pertemuan itu akan membentuk semacam danau yang lumayan bisa digunakan sebagai objek wisata ex: perahu, bebek-bebekan, pancingan tengah danau, serta lebih global lagi adalah pengembangan wisata Klawing-Serayu Adventure zone...yang akan melibatkan 2 kabupaten (Purbalingga dan Banyumas)..selain itu beberapa km ke utara terdapat muara sungai Pelus di sungai klawing...mungkin bisa dikembangkan wisata menyusuri sungai pelus..yang terlihat lebih rimbun dari yang lain.
dan itulah congot yang ada di purbalingga, sepi memang tapi berpotensi
Congoteerz adventure team: survey/17/5/2012
