cari

10 March 2012

bisnis properti di Purbalingga

Manusia memiliki 3 kebutuhan primer yaitu, Pangan (makan), Sandang (pakaian)dan Papan atau tempat tinggal, yang harus dipenuhi, pangan dan sandang harus dipenuhi untuk menjamin kelangsungan hidupnya, sementara papan, minimal dipenuhi secara bersama-sama atau disebut dengan menumpang...secara umum, kebutuhan perumahan dari tahun ke tahun semakin meningkat...ada beberapa cara kepemilikan rumah yaitu antara lain,
1. membeli tanah dan membangun rumah semi permanen
2. membeli tanah dan memindahkan rumah yang sudah jadi (bahasa jawanya: tikelan)
3. membeli tanah dan membangun rumah permanen
4. membeli perumahan atau real estate
5. menumpang pada mertua dan berharap-harap suatu hari nanti rumahnya akan diwariskan *hehehe
6. ngontrak rumah atau kost (bukan termasuk cara kepemilikan rumah tapi cara memenuhi kewajiban papan/tempat berteduh)
dari  cara-cara tersebut  di atas, cara membeli perumahan adalah yang termudah sekaligus terumit.
disebut mudah karena, proses mendapatkan rumah yang relatif mudah, bisa dicicil, harga relatif ringan karena beberapa perumahan juga memerima discount bagi para pekerja dan tidak pusing-pusing mikir detail rumah,bangun rumah ...disebut rumit, karena kepemilikan rumah yang memerlukan pengurusan admininstrasi dan kesabaran luar biasa..apalagi kalau cuma membeli kaplingan.



Di Purbalingga sendiri sedang menjamur yang namanya bisnis properti atau bisnis perumahan..
dalam pantauan kami, di beberapa lokasi terdapat perumahan baru yang lagi gencar-gencarnya melakukan promo, ada yang 10 jutaan uang muka, discount khusus bagi pegawai, atau karyawan dll....Beberapa lokasi perumahan baru, antara lain di desa Gemuruh, desa Karangklesem,  Kalimanah wetan,Grecol dll....dilihat secara sekilas memang mereka diperuntukkan bagi konsumen menengah ke bawah, melihat dari ukurannya yang kecil-kecil, selain itu fasilitasnya juga standar..namun beberapa konsumen membeli 3 sampai 4 unit type 36 sekaligus terus digabung menjadi 1 kemudian dirombak..jadilah rumah besar.

perumahan di Purbalingga sendiri sudah mulai hadir di era tahun 70-80an di mulai generasi awal perumahan yang berlokasi di Bojong  Purbalingga....merupakan perumnas yang saat itu diperuntukkan bagi pegawai negeri dan atau TNI..
ada cerita unik ketika awal pembangunan rumah di sana..yaitu ketika dilakukan penggalian eh ternyata ditemukan beberapa kerangka manusia yang terkubur ..jadilah heboh suasananya....usut punya usut ternyata tempat itu dulunya adalah pabrik gula bojong (suikerfabriek bodjong) yang ditutup karena kebijakan yg empunya....selain itu pengembang juga bermasalah  untungnya rumah sudah jadi...berhubung developer kabur maka cicilan dianggap lunasss *horeeeee


perumahan selabaya indah

kembali ke perumahan, setelah perum bojong kemudian muncul perumahan penambongan ..perluasan sampai karangmanyar, selabaya indah , perum abdi negara bojanegara,dan beberapa perumahan lain...pada era tahun 2000-an yang nge-top adalah griya abd kencana di belakang smpn2 purbalingga.

namun, tidak semua pembangunan perumahan berjalan mulus...ada beberapa yang kurang memiliki daya jual sehingga kurang laku,selain itu ada yang mangkrak karena dananya tidak cair-cair dan pengembang yang kabur...ada juga yang perumahan yang hanya terdiri dari 7-8 rumah type 21  *dikit amat...(kurang laku jelass)..selain itu beberapa  proses yang bertele-tele menyebabkan angsuran membumbung tinggi *karena bahan bangunan tidak bisa menunggu....harganya akan naik sehingga harga rumah juga melambung tinggi 

jadi  memang sekarang lagi gencar-gencarnya pembangunan perumahan murah di Purbalingga (kalau rusun belum kelihatan)...namun bagi para konsumen perlulah kiranya untuk memperhatikan beberapa hal, antara lain kredibilitas pengembang, lokasi dan fasilitas perumahan dan metode pembayaran cicilan, masalah setipikat serta beberapa hal lain yang menjamin keberhasilan dan kenyamanan di rumah baru....so nikmati gairah bisnis properti di Purbalingga