musim kemarau di Indonesia normalnya terjadi pada bulan April sampai September, dan biasanya puncak musim kering ada di bulan Juli.Sering, musim kemarau menyebabkan kekeringan apabila hujan kurang dari 10 mm/bl. di Purbalingga sendiri ada beberapa kecamatan rawan kekeringan contohnya Kejobong, Pengadegan, rembang, Kaligondang, sebagian Kr Moncol, sebagian Kertanegara, sebagian Bukateja, Mrebet, Bojongsari dan sebagian Kemangkon.
kekeringan dapat menyebabkan padi menjadi Puso, biasanya debit air sungai akan menurun secara drastis. sejauh ini parameter parahnya musim kering adalah sungai besat contoh S. klawing, bila sungai ini menyusut bisa dipastikan telah terjadi kekeringan di sebelah utara.
ada beberapa hal yang dilakukan (petani) dalam menghadapi kekeringan
I. cara responsif, cara yang dilakukan bila sudah terjadi musim kering
a. mencari sumber daya air baru
1. dengan pompa air, menyedot air dari sungai yang ada di bawah. sungai biasanya masih ada airnya. ini adalah salah satu bisnis di musim kering. sehingga pemerintah setempat seharusnya mengusahakan bantuan pompa atau membuat industri pompa air untuk daerah rawan kering.
2. membuat sumur di dekat lahan (sawah)ini dilakukan sampai kedalaman tertentu.
3. membuat hujan buatan, untuk daerah yang luas dan sangat parah. selain itu yang melakukan adalah perusahaan besar atau pemprov.ini dapat dilakukan baik dg cara menyiram melalui pesawat atau dg bahan kimia.
b. menanam tanaman yang tahan dengan sedikit air contohnya ubi kayu, ubi jalar, jagung dan tanaman keras. hal ini dilakukan untuk tetap mengisi tanah agar tetap berproduksi.
c. minta bantuan pemerintah untuk air bersih, selain itu hendaknya membangun penampung air hujan ukuran besar di daerah rawan kering.
d. sabar, ikhlas dan tawakal bila semua ikhtiar telah dilakukan+ doa agar hujan segera datang.
II. cara preventif,
selain cara responsif, mereka juga melakukan cara preventif yang dilakukan pada saat belum kering benar.dilakukan bisa oleh perseorangan , korporasi, ormas maupun pemerintah.
a. memberikan bahan organik dalam takaran memadai ke dalam tanah. seperti dalam teori, tanah ideal terdiri dari 25% air, 25% udara, 5% bahan organik serta 45% bahan anorganik. selama ini BO terus nenerus berkurang jumlahnya terutama karena adanya pengambilan bahan organik melalui sistem, contohnya panen dan irigasi.sehingga perlu di adakan usaha pengembalian bahan organik minimal 1 ton per hektar tiap tahun sekali. teorinya adalah bila BO menurun maka lubang pori yang mencakup air dan udara juga berkurang jumlahnya. itu menyebabkan tanag cepat kering. penggunaan pupuk organik (BO) juga bisa memperbaiki struktur tanah dan jerapan air.
b. meminimalisasi pembuatan sumur arthesis, karena bisa menurunkan jumlah air di sekitarnya (bisa krisis air).
seperti diketahui, dari asal usulnya air terbagi menjadi:
~ air permukaan (run off), air lewat di kedalaman 0-3 m
~ air tanah, lazim di sebut air sumur, pada kedalaman >3m dg debit yang stabil sepanjang tahun. air tanah sampai pada lapisan kedap udara
~ air arthesis lazim disebut sumur bor , pada kedalaman puluhan meter. air ini keluar dengan memancar(karena tekanan) tanpa di sedot, pembuatan arthesis harus seizin pemerintah setempat.
c. menjaga daerah resapan dan tangkapan air agar tetap terjaga.
pegunungan merupakan daerah resapan dan tangkapan air, bila itu rusak maka akan mempengaruhi daerah di bawahnya khususnya dalam ketersediaan air, selain itu juga bisa memicu terjadinya banjir, erosi bahkan tanah longsor. sejauh ini sudah banyak daerah resapan dan tangkapan air yang gundul, atau berubah fungsi menjadi perumahan dan persawahan.
d. menanam tanaman yang bisa menangkap air lebih banyak
e. mengurangi pembakaran dan penggunaan gas buang yang mencemar, berkaitan dg efek rumah kaca yang bisa menyebabkab musim tidak beraturan.
pembakaran jerami, selain menyebkan pencemaran juga mempengaruhi ketersediaan BO tanah , sehingga tanah cepat kering (reaksi lama).
f. untuk pemerintah atau swasta diharapkan bisa menemukan varietas tanaman tahan kering atau mengalihkan ke pertanian polybag atau pot.
Kekeringan adalah bagian dari musim kering dan salah satu tanda kebesaran Allah, mungkinkah sebenarnya musim kering itu untuk istirahat, (tanah juga punya hak beristirahat) tapi manusia terus menerus menginginkan agar tanah tetap berproduksi.(they put high input and wanna high output also).
sopo nandur bakalan ngunduh
kekeringan dapat menyebabkan padi menjadi Puso, biasanya debit air sungai akan menurun secara drastis. sejauh ini parameter parahnya musim kering adalah sungai besat contoh S. klawing, bila sungai ini menyusut bisa dipastikan telah terjadi kekeringan di sebelah utara.
ada beberapa hal yang dilakukan (petani) dalam menghadapi kekeringan
I. cara responsif, cara yang dilakukan bila sudah terjadi musim kering
a. mencari sumber daya air baru
1. dengan pompa air, menyedot air dari sungai yang ada di bawah. sungai biasanya masih ada airnya. ini adalah salah satu bisnis di musim kering. sehingga pemerintah setempat seharusnya mengusahakan bantuan pompa atau membuat industri pompa air untuk daerah rawan kering.
2. membuat sumur di dekat lahan (sawah)ini dilakukan sampai kedalaman tertentu.
3. membuat hujan buatan, untuk daerah yang luas dan sangat parah. selain itu yang melakukan adalah perusahaan besar atau pemprov.ini dapat dilakukan baik dg cara menyiram melalui pesawat atau dg bahan kimia.
b. menanam tanaman yang tahan dengan sedikit air contohnya ubi kayu, ubi jalar, jagung dan tanaman keras. hal ini dilakukan untuk tetap mengisi tanah agar tetap berproduksi.
c. minta bantuan pemerintah untuk air bersih, selain itu hendaknya membangun penampung air hujan ukuran besar di daerah rawan kering.
d. sabar, ikhlas dan tawakal bila semua ikhtiar telah dilakukan+ doa agar hujan segera datang.
II. cara preventif,
selain cara responsif, mereka juga melakukan cara preventif yang dilakukan pada saat belum kering benar.dilakukan bisa oleh perseorangan , korporasi, ormas maupun pemerintah.
a. memberikan bahan organik dalam takaran memadai ke dalam tanah. seperti dalam teori, tanah ideal terdiri dari 25% air, 25% udara, 5% bahan organik serta 45% bahan anorganik. selama ini BO terus nenerus berkurang jumlahnya terutama karena adanya pengambilan bahan organik melalui sistem, contohnya panen dan irigasi.sehingga perlu di adakan usaha pengembalian bahan organik minimal 1 ton per hektar tiap tahun sekali. teorinya adalah bila BO menurun maka lubang pori yang mencakup air dan udara juga berkurang jumlahnya. itu menyebabkan tanag cepat kering. penggunaan pupuk organik (BO) juga bisa memperbaiki struktur tanah dan jerapan air.
b. meminimalisasi pembuatan sumur arthesis, karena bisa menurunkan jumlah air di sekitarnya (bisa krisis air).
seperti diketahui, dari asal usulnya air terbagi menjadi:
~ air permukaan (run off), air lewat di kedalaman 0-3 m
~ air tanah, lazim di sebut air sumur, pada kedalaman >3m dg debit yang stabil sepanjang tahun. air tanah sampai pada lapisan kedap udara
~ air arthesis lazim disebut sumur bor , pada kedalaman puluhan meter. air ini keluar dengan memancar(karena tekanan) tanpa di sedot, pembuatan arthesis harus seizin pemerintah setempat.
c. menjaga daerah resapan dan tangkapan air agar tetap terjaga.
pegunungan merupakan daerah resapan dan tangkapan air, bila itu rusak maka akan mempengaruhi daerah di bawahnya khususnya dalam ketersediaan air, selain itu juga bisa memicu terjadinya banjir, erosi bahkan tanah longsor. sejauh ini sudah banyak daerah resapan dan tangkapan air yang gundul, atau berubah fungsi menjadi perumahan dan persawahan.
d. menanam tanaman yang bisa menangkap air lebih banyak
e. mengurangi pembakaran dan penggunaan gas buang yang mencemar, berkaitan dg efek rumah kaca yang bisa menyebabkab musim tidak beraturan.
pembakaran jerami, selain menyebkan pencemaran juga mempengaruhi ketersediaan BO tanah , sehingga tanah cepat kering (reaksi lama).
f. untuk pemerintah atau swasta diharapkan bisa menemukan varietas tanaman tahan kering atau mengalihkan ke pertanian polybag atau pot.
Kekeringan adalah bagian dari musim kering dan salah satu tanda kebesaran Allah, mungkinkah sebenarnya musim kering itu untuk istirahat, (tanah juga punya hak beristirahat) tapi manusia terus menerus menginginkan agar tanah tetap berproduksi.(they put high input and wanna high output also).
sopo nandur bakalan ngunduh