segera diluncurkan varietas padi baru, sementara ini yang baru diserahkan adalah Bestari yang merupakan salah satu dari beberapa varietas baru setelah sebelumnya varietas Mira, Bibit padi unggul "Bestari" yang diperkenalkan di Kabupaten Blora ini, kata dia, adalah sebagian dari varietas padi unggul hasil riset Batan dengan menggunakan teknik mutasi radiasi, yang diluncurkan pada 2008.
varietas padi Mira I sebelumya sangat disukai oleh petani karena mempunyai daya hasil tinggi --di daerah tertentu bisa mencapai 10 ton per hektar--, rasa nasi enak dan ukuran butir yang ramping. Penanaman padi Mira I sudah meliputi wilayah Sumatra, Sulawesi dan seluruh Jawa, dan panen raya telah dilakukan di berbagai daerah, antara lain Subang, Jawa Barat (Jabar), Serang, Provinsi Banten, serta Banjarnegara, Magelang dan Jepara di Jateng.
adanya varietas Padi jenis baru ini dikemukakan oleh -Menteri Negara Riset dan Teknologi (Menristek) Suharna Surapranata hal ini guna mendukung program ketahanan pangan, khususnya padi/beras. "Varietas hasil teknologi radiasi gamma tersebut diharapkan mampu memacu tingkat produksi yang tinggi sehingga swasembada beras yang sudah tercapai dapat dipertahankan bahkan ditingkatkan,
varietas-varietas baru ini yang tak hanya produktivitasnya tinggi, namun juga berbagai keunggulan lain seperti umur lebih pendek, rasa yang lebih pulen dan tahan terhadap hama dan penyakit serta mampu beradaptasi terhadap berbagai kondisi lahan,
well, kita tunggu saja realisasinya semoga bisa menjadikan petani lebih sejahtera, jangan cuma banyak beras tapi kesejahteraan petani tidak terjamin. SEMOGA!
varietas padi Mira I sebelumya sangat disukai oleh petani karena mempunyai daya hasil tinggi --di daerah tertentu bisa mencapai 10 ton per hektar--, rasa nasi enak dan ukuran butir yang ramping. Penanaman padi Mira I sudah meliputi wilayah Sumatra, Sulawesi dan seluruh Jawa, dan panen raya telah dilakukan di berbagai daerah, antara lain Subang, Jawa Barat (Jabar), Serang, Provinsi Banten, serta Banjarnegara, Magelang dan Jepara di Jateng.
adanya varietas Padi jenis baru ini dikemukakan oleh -Menteri Negara Riset dan Teknologi (Menristek) Suharna Surapranata hal ini guna mendukung program ketahanan pangan, khususnya padi/beras. "Varietas hasil teknologi radiasi gamma tersebut diharapkan mampu memacu tingkat produksi yang tinggi sehingga swasembada beras yang sudah tercapai dapat dipertahankan bahkan ditingkatkan,
varietas-varietas baru ini yang tak hanya produktivitasnya tinggi, namun juga berbagai keunggulan lain seperti umur lebih pendek, rasa yang lebih pulen dan tahan terhadap hama dan penyakit serta mampu beradaptasi terhadap berbagai kondisi lahan,
well, kita tunggu saja realisasinya semoga bisa menjadikan petani lebih sejahtera, jangan cuma banyak beras tapi kesejahteraan petani tidak terjamin. SEMOGA!