cari

12 June 2010

yang tersisa dari pilkada 2010

pilkada telah usai dengan kemenangan di satu pihak dan kekalahan di pihak lainnya, tapi beberapa hal yang tersisa dari pilkada ada dalam benak saya yaitu
untuk memperoleh kemenangan perlu adanya beberapa hal yang kudu dipenuhi....
dukungan pemilih itu jelas tapi awalnya perlu ada sosialisasi, dengan adanya team sukses yang solid dan terpercaya.... beberapa kasus menunjukkan adanya team sukses yang hanya cari duit ujung-ujungnya yaa kalah lah, selanjutnya kelancaran dana kampanye( buat kelancaran kampanye seperti uang rokok, uang hadir, dan uang makan, mungkin juga uang partisipasi dan kehadiran) kalau tiada hal itu bisa dipastikan pendukung akan lari kekontestan lain.
disini rakyat tidak suka diiming-imingi uang tapi uang yg asli tidak sekedar iming-iming, beberapa faktor lain juga mendukung seperti mesen partai (itung-itungan data) tapi ini tidak menjamin adanya kemenangan tapi tetap berpengaruh....untuk daerah basis partai tertentu jangan harap ada partai lain masuk kecuali dg serangan fajar.
eh iya faktor birokrasi sangatlah besar, bila dalam suatu kasus ada lebih dari satu kontestan dari birokrasi maka tinggal seberapa kuat kampanye dan cash flow (lancarnya duit), atau bila tidak ya, bisa disambar yang dari swasta.
kemudian titel, secara tidak serius beberapa orang masih melihat titel sebagai parameter, ada yang bilang.... "masa dari dulu minimal drs. la kok sekarang malah lulusan sma...ya turun derajat ya"
faktor kepopuleran jelas mendukung karena itulah modal, jadi seberapa energi yg harus dilepaskan orang populer lebih kecil dari pada yang tidak dikenal orang.
biasanya anjangsana ke daerah-daerah sangat perlu... beberapa hal yang dilupakan adalah mengunjungi wilayah yang ada masalah tapi sudah lama, sehingga membuat tingkat golput naik.
ada juga faktor dukungan sang bupati terdahulu, biasanya kalau Ia sangat populer maka ucapanya biasanya akan di setujui para pendukungnya yang banyak itu...
sang bupati biasanya mempunyai anak emas sebagai calon penggantinya, ia punya hak melarang anak buahnya (birokrat) untuk nyalon sebagai bupati atau wakil, so bisa ditebaklah agar suara birokrat jadi bulattt.
and faktor mistis juga masih dipercaya beberapa kalangan, seperti.....pada malam coblosan ada sekumpulan paranormal dari calon yang diperkirakan leading berdoa mojok agar hujan sepanjang hari agar team sukses lain tidak bisa mbagi-bagi uang dengan serangan fajarnya...dan ini sepertinya suksesss.
selain itu faktor dukungan dari keluarga besar di daerah itu akan berpengaruh juga karena mereka pasti punya basis masa.
tapi, yang penting adalah bagaimana kiprah sang bupati terpilih selanjutnya
(kita lihat saja)