cari

07 April 2010

cerita jadul

sekarang di jawa tengah ada beberapa kabupaten dan kota yang mengadakan pilkada, jadi inget apa yang terjadi pada era 80 an, di suatu kabupaten dengan bupatinya yang dirahasiakan namanya.
konon pak bupati ini termasuk satu dari tiga bupati paling ngetop di daerah ini, yaa sebelum pilkada tahun ini lah,.
Ia berhasil membuka daerah terisolir, membuat jalan lingkar, sampai nemu objek wisata fenomenal. tapi lepas dari itu ada saja sisi manusia yang bisa diutak-utik melalui kebijakannya di suatu dinas tertentu, pada suatu hari di suatu tempat (jalan) terjadi pengusuran tanah dan ini tanpa ganti rugi sampai sekarang. sekitar 3 m tanah warga berhasil di ubah fungsi menjadi jalan raya (pelebaran jalan). nah, warga pun hanya melongo. bahkan, pada saat penggusuran terjadi ada pohon kelapa yang ditebang oleh petugas dinas itu tanpa sungkan sungkan mengikut sertakan buah kelapanya untuk dibawa ke markas mereka, yaaah maka warga kehilangan tanah sekaligus apa yang ada di atasnya.
orang-orang di daerah itupun tak berani mengungkapnya karena pak bupati pernah mengancam....terutama bagi mereka yang berprofesi sebagai PNS,.....bahwa tinta saya sangat tajam, maksudnya bahwa ia akan mereposisi bahkan akan memecat pegawai yang rewel.

untungnya kejadian ini tidak terjadi pada daerah yang terpaut 1 km ke selatan, karena jarang ada yang PNS maka mereka berani berdemo dan sukses mendapat ganti rugi......

semoga saja tidak akan pernah terjadi lagi ada bupati kok kaya gitu, dan semoga pilkada bisa menghasilkan pemimpin yang ideal dan bisa membangun daerahnya tidak cuma membangun " daerahnya sendiri"